SOSIALISASI PENGECORAN ALUMINIUM SKRAP SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH LOGAM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Authors

  • Nurhabibah Paramitha Eka Utami Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan
  • Hendri Chandra Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan
  • Marwani Marwani Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan
  • Diah Kusuma Pratiwi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan
  • Ellyanie Ellyanie Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan
  • Dewi Puspitasari Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan
  • Astuti Astuti Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan
  • Riman Sipahutar Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan
  • Gustini Gustini Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan
  • Gunawan Gunawan Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan
  • Risky Utama Putra Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Sumatera Selatan

DOI:

https://doi.org/10.51630/jps.v4i1.183

Keywords:

Sosialisasi, Aluminium skrap, pengecoran logam, pemberdayaan, limbah logam

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pra-sejahtera di kawasan Gandus, Palembang, melalui pelatihan dan sosialisasi pengecoran aluminium skrap sederhana sebagai upaya pemanfaatan limbah logam menjadi produk bernilai jual. Permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat antara lain terbatasnya lapangan pekerjaan, rendahnya keterampilan teknis, serta belum optimalnya pemanfaatan limbah logam yang selama ini hanya dikumpulkan atau dijual dengan harga murah. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survei lapangan, pemberian materi teori, pembuatan tungku pengecoran sederhana, serta praktik langsung pengecoran aluminium skrap. Untuk mengukur efektivitas kegiatan, dilakukan pretest dan posttest terhadap peserta, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terkait konsep dasar pengecoran, nilai ekonomis aluminium, dan keselamatan kerja. Hasil kuesioner juga menunjukkan bahwa 78,57% peserta menyatakan kegiatan ini sangat diperlukan dan materi yang disampaikan mudah dipahami. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat berbasis pemanfaatan limbah logam secara produktif.

Downloads

Published

2025-07-01