PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT SKABIES DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN

Authors

  • Yosi Oktarina Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi
  • Nurhusna Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.51630/jps.v1i2.68

Keywords:

PHBS, Skabies, Pesantren

Abstract

Remaja merupakan aset bangsa, termasuk para siswa yang saat ini sedang menuntut ilmu baik di sekolah maupun pondok pesantren. Pondok pesantren merupakan suatu tempat yang tersedia untuk para santri dalam menerima pelajaran-pelajaran agama islam sekaligus sebagai tempat tinggalnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa image pesantren yang selama ini berkembang di masyarakat bahwa pondok pesantren memiliki kondisi lingkungan yang kumuh, tempat mandi dan WC yang kotor, lingkungan yang lembab dan sanitasi yang buruk. Ditambah lagi tingkat kepadatan hunian para santri dan perilaku santri yang tidak sehat. Sehingga prevalensi skabies khususnya di pesantren-pesantren yang ada di Indonesia cukup tinggi. Fenomena ini harus ditanggulangi dengan tindakan promotif dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan tentang skabies dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai skabies dan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah/pesantren. Khayalak sasaran dari kegiatan pesantren ini yaitu santriwati MTS Pondok Pesantren As’Ad sejumlah 40 orang. Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan mengenai penyakit skabies, tanda dan gejala, cara penularan, serta pencegahan dan perawatan penyakit skabies. Selain itu, siswa juga diberikan edukasi mengenai PHBS di lingkungan pesantren. Sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan santri diberikan pre-test dan post-test melalui pemberian kuesioner untuk mengevaluasi pemahaman santri. Hasil didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan santri dari 47,5% menjadi 82,5% santri yang memiliki kategori pengetahuan tinggi. Diharapkan PHBS dapat diterapkan di lingkungan pesantren untuk mengendalikan penularan skabies di lingkungan pesantren.

Downloads

Published

2022-10-03